Categories

Tujuan dan Manfaat Pengawasan

Kegiatan pengawasan yang telah diterangkan sebelumnya merupakan suatu salah satu cara yang digunakan untuk dapat mengendalikan aktivitas perusahaan agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan.
Maka untuk itu dengan pengawasan yang dilakukan akan mencerminkan suatu alternatif yang dilakukan perusahaan agar rencana yang dijalankan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Adanya pengawasan yang dilakukan sangat berpengaruh bagi kegiatan perusahaan serta mempunyai manfaat yang sangat besar bagi keberlangsungan kegiatan perusahaan. Oleh karena sebagai bagian yang berperan dalam mengaktifkan bagian pengawasan dalam kegiatan operasionalnya maka seluruh tujuan dari pengawasan yang ditetapkan dapat mencapai sasaran.

Adanya suatu tujuan pengawasan dapat dilihat dari definisi yang dikemukan Sukarna (1992, hal. 112) tujuan pengawasan itu adalah :
  1. Untuk mengetahui jalannya pekerjaan apakah lancar atau tidak
  2. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh pegawai dan mengusahakan pencegahan agar supaya tidak terulang kembali kesalahan yang sama atau timbulnya kesalahan-kesalahan yang baru.
  3. Untuk mengetahui apakah penggunaan budget yang telah ditetapkan dalam planning terarah kepada sasarannya dan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan biaya sesuai dengan program (fase/tingkat pelaksanaan) seperti yang telah ditentukan dalam planning atau tidak.
  4. Untuk mengetahui hasil pekerjaan dengan dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam rencana (standar), dan sebagai tambahan.
  5. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan kerja sesuai dengan prosedur dan kebijaksanaan yang telah ditentukan.
Sementara pengawasan sebagai bagian dari memperlancar kegiatan yang dilakukan maka akan sangat berpengaruh dalam mencapai sasaran yang ingin dicapai perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Adapun menurut Terry dan Rue (2000, hal. 240) mengatakan dimana manfaat dari pengawasan adalah relatif dan tergentung dari pentingnya kegiatan itu, sumbangan yang dibuat, serta besarnya organisasi.”