Yes, I’m Going to Color My Hair, Kalau udah bikin keputusan itu, take a look at there some things you should know…
Warm or cool?
Bukan kerjaan gampang loh, milih pewarna rambut yang pas buat kita. Apalagi, saat ini pilihan pewarna rambut banyak banget warnanya, dengan merek yang berbeda-beda. Yup, setidaknya kita harus tahu sedikit tentang jenis warna kulit kita.
Pada dasarnya, jika jenis kulitmu perpaduan dingin (nuansa warna kulit kamu pink dan wajahmu sedikit kemerah-merahan dengan pembuluh darah terlihat berwarna biru di atas pergelangan tangan kamu), maka kamu bagusnya pakai warna nuansa dingin. Carilah warna seperti warna abu, sampanye atau beige.
Jika jenis kulitmu perpaduan yang lebih hangat (kuning, zaitun atau kulit lebih gelap, dengan pembuluh darah berwarna lebih hijau di atas pergelangan tangan kamu), coba warna nuansa hangat. Carilah warna tembaga, cokelat kemerahan atau merah.
Only Two Choices to Look Natural:
Pilih di antara dua pilihan, lebih terang atau lebih gelap dari warna alami kamu. Artinya secara kasar adalah... jika rambut kamu coklat muda, kamu bisa coba pirang, tapi jangan pirang terang. Atau jika kamu pirang terang, kamu bisa coba coklat medium atau coklat gelap, tapi jangan hitam, ya. Kalau ragu, ambil warna yang lebih terang dari dua pilihan kamu lalu campurlah. Dan jangan terlalu berpatokan pada contoh foto yang ada di boks pewarna rambut. Hasil akhir pewarna tersebut di rambut kamu, belum tentu sama loh, sama yang ada di boks.
Permanent or Non Permanent?
Jika warna rambut ingin terlihat lebih gelap tapi hanya sementara, pakailah produk semi-permanen. Jenis ini nggak meresap ke dalam rambut, tapi hanya melapisinya. Bisa hilang dalam waktu kira-kira 24 kali keramas. Semi-permamen juga bagus untuk mewarnai akar-akar rambut yang mulai luntur warnanya pada rambut yang telah diwarnai sebelumnya.
Kalau kamu ingin long lasting color, pakailah warna permanen, yang akan menghilangkan pigmen dan memberi warna baru. Coba deh, pada beberapa helai rambut terlebih dahulu, biar kamu nggak menyesal dan tetap pede dengan warna pilihanmu.
Highlight?
Highlight adalah pilihan bagus jika ingin rambutmu terlihat seperti terkena matahari, atau pengen punya warna kontras dengan warna asli kamu, dan kamu nggak mesti jadi pirang. Kalau rambutmu hitam, sebagai contoh kamu bisa tambahkan coklat muda atau merah sebagai highlight. Akar rambut nggak usah diwarnai untuk pilihan ini.
Warm or cool?
Bukan kerjaan gampang loh, milih pewarna rambut yang pas buat kita. Apalagi, saat ini pilihan pewarna rambut banyak banget warnanya, dengan merek yang berbeda-beda. Yup, setidaknya kita harus tahu sedikit tentang jenis warna kulit kita.
Pada dasarnya, jika jenis kulitmu perpaduan dingin (nuansa warna kulit kamu pink dan wajahmu sedikit kemerah-merahan dengan pembuluh darah terlihat berwarna biru di atas pergelangan tangan kamu), maka kamu bagusnya pakai warna nuansa dingin. Carilah warna seperti warna abu, sampanye atau beige.
Jika jenis kulitmu perpaduan yang lebih hangat (kuning, zaitun atau kulit lebih gelap, dengan pembuluh darah berwarna lebih hijau di atas pergelangan tangan kamu), coba warna nuansa hangat. Carilah warna tembaga, cokelat kemerahan atau merah.
Only Two Choices to Look Natural:
Pilih di antara dua pilihan, lebih terang atau lebih gelap dari warna alami kamu. Artinya secara kasar adalah... jika rambut kamu coklat muda, kamu bisa coba pirang, tapi jangan pirang terang. Atau jika kamu pirang terang, kamu bisa coba coklat medium atau coklat gelap, tapi jangan hitam, ya. Kalau ragu, ambil warna yang lebih terang dari dua pilihan kamu lalu campurlah. Dan jangan terlalu berpatokan pada contoh foto yang ada di boks pewarna rambut. Hasil akhir pewarna tersebut di rambut kamu, belum tentu sama loh, sama yang ada di boks.
Permanent or Non Permanent?
Jika warna rambut ingin terlihat lebih gelap tapi hanya sementara, pakailah produk semi-permanen. Jenis ini nggak meresap ke dalam rambut, tapi hanya melapisinya. Bisa hilang dalam waktu kira-kira 24 kali keramas. Semi-permamen juga bagus untuk mewarnai akar-akar rambut yang mulai luntur warnanya pada rambut yang telah diwarnai sebelumnya.
Kalau kamu ingin long lasting color, pakailah warna permanen, yang akan menghilangkan pigmen dan memberi warna baru. Coba deh, pada beberapa helai rambut terlebih dahulu, biar kamu nggak menyesal dan tetap pede dengan warna pilihanmu.
Highlight?
Highlight adalah pilihan bagus jika ingin rambutmu terlihat seperti terkena matahari, atau pengen punya warna kontras dengan warna asli kamu, dan kamu nggak mesti jadi pirang. Kalau rambutmu hitam, sebagai contoh kamu bisa tambahkan coklat muda atau merah sebagai highlight. Akar rambut nggak usah diwarnai untuk pilihan ini.
Sumber: yess-online