Leverage merupakan penggunaan assets dan sumber dana (sources of founds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. Jika semua biaya bersifat variabel, maka akan memberikan kepastian bagi perusahaan dalam menghasilkan laba. Tapi karena sebagai biaya perusahaan bersifat biaya tetap, maka untuk menghasilkan laba diperlukan tingkat penjualan minimum tertentu. Oleh sebab itu, biaya-biaya yang ditanggung perusahaan dapat dibagi atas dua jenis, yaitu: biaya tetap dan biaya variable. Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap atau tida berubah dalam kisaran produksi tertentu. Sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang berubah berdasarkan jumlah output yang dihasilkan.
Operating leverage merupakan keadaan dimana perusahaan mempunyai biaya tetap yang harus ditanggung oleh unit yang dihasilkan. Dengan kata lain bahwa operating leverage terjadi ketika perusahaan harus menanggung biaya tetapnya berdasarkan output yang dihasilkan (Husnan, 2001). Houston dan Brigham (2001), menyatakan bahwa operating leverage menunjukkan seberapa besar biaya tetap operasi perusahaan yang merupakan bagian dari biaya total operasi suatu perusahaan. Sedangkan pada artikel yang ditulis oleh Bucicino dan Mckinley (1997) mendefinisikan operating leverage sebagai dampak dari perubahan didalam pendapatan dari keuntungan atau arus kas. Ketika suatu perusahaan dapat meningkatkan pendapatannya tanpa suatu peningkatan proporsional didalam beban operasi. Kas dialokasikan untuk meningkatkan pendapatan, seperti pemasaran dan pengeluaran pengembangan bisnis yang cepat.
Perusahaan menggunakan operating leverage bertujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian akan meningkatkan keuangan pemegang saham. Disamping itu, leverage juga menigkatkan variabilitas (risiko) keuntungan, karena jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham.
Dengan menggunakan operating leverage, perusahaan berharap dengan adanya perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak yang lebih besar. Multiplier effect hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap laba sebelum bunga dan pajak disebut dengan degree of operating leverage atau disingkat menjadi DOL. Berdasarkan definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa operating leverage terjadi pada saat adanya biaya tetap yang harus ditutupi oleh besarnya volume yang dihasilkan.
Operating leverage merupakan keadaan dimana perusahaan mempunyai biaya tetap yang harus ditanggung oleh unit yang dihasilkan. Dengan kata lain bahwa operating leverage terjadi ketika perusahaan harus menanggung biaya tetapnya berdasarkan output yang dihasilkan (Husnan, 2001). Houston dan Brigham (2001), menyatakan bahwa operating leverage menunjukkan seberapa besar biaya tetap operasi perusahaan yang merupakan bagian dari biaya total operasi suatu perusahaan. Sedangkan pada artikel yang ditulis oleh Bucicino dan Mckinley (1997) mendefinisikan operating leverage sebagai dampak dari perubahan didalam pendapatan dari keuntungan atau arus kas. Ketika suatu perusahaan dapat meningkatkan pendapatannya tanpa suatu peningkatan proporsional didalam beban operasi. Kas dialokasikan untuk meningkatkan pendapatan, seperti pemasaran dan pengeluaran pengembangan bisnis yang cepat.
Perusahaan menggunakan operating leverage bertujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian akan meningkatkan keuangan pemegang saham. Disamping itu, leverage juga menigkatkan variabilitas (risiko) keuntungan, karena jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham.
Dengan menggunakan operating leverage, perusahaan berharap dengan adanya perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak yang lebih besar. Multiplier effect hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap laba sebelum bunga dan pajak disebut dengan degree of operating leverage atau disingkat menjadi DOL. Berdasarkan definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa operating leverage terjadi pada saat adanya biaya tetap yang harus ditutupi oleh besarnya volume yang dihasilkan.