Motivasi merupakan salah satu dari usaha untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan, sangat efektif dijadikan sebagai pendorong untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sebab hal ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang antara lain faktor intern dan ekstern. Faktor intern yang melekat pada diri bawahan seperti : pembawaan, tingkat pendidikan, pengalaman masa lampau, keinginan atau harapan masa depan. Sedangkan faktor ekstern seperti : lingkungan kerja, pemimpin dan kepemimpinannya dan sebagainya.
Dalam lingkungan kerja faktor pemimpin dari bawahan. Dari pihak pemimpin ada berbagai unsur yang sangat berpengaruh terhadap motivasi seperti :
Dalam lingkungan kerja faktor pemimpin dari bawahan. Dari pihak pemimpin ada berbagai unsur yang sangat berpengaruh terhadap motivasi seperti :
- Kebijakaan‑kebijakaan yang telah ditetapkan, termaksud didalamnya prosedur kerja, berbagai rencana dan program kerja.
- Persyaratan kerja yang perlu dipenuhi oleh para bawahan.
- Tersedianya seperangkat alat‑alat dan sarana yang diperlukan didalam mendukung pelaksanaan kerja, berbagai rencana dan program kerja termaksud didalamnya bagaimana tempat para bawahan bekerja.
- Dan yang tidak kalah pentingnya gaya kepemimpinan atasan dalam arti sifat‑sifat dan prilaku atasan terhadap bawahan.
Disamping pemimpin atau atasan, bawahan juga memiliki peranan penting dalam melakukan motivasi. Seperti diketahui setiap bawahan didalam dirinya dapat dilihat adanya berbagai gejala karekteristik :
a. Kemampuan kerja;
b. Semangat atau modal kerja;
c. Rasa kebersamaan dalam kehidupan kelompok;
d. Prestasi dan semengat kerja.
Dari penjelasan diatas, Hasibuan (Pane, 2010, hal.26) mengemukakan ada delapan indikator variabel motivasi antara lain :
1. Kerja keras;
2. Orientasi masa depan;
3. Tingkat cita-cita yang tinggi;
4. Orientasi tugas/sasaran;
5. Usaha untuk maju;
6. Ketekunan
7. Rekan kerja yang dipilih oleh para ahli
8. Pemanfaatan waktu
a. Kemampuan kerja;
b. Semangat atau modal kerja;
c. Rasa kebersamaan dalam kehidupan kelompok;
d. Prestasi dan semengat kerja.
Dari penjelasan diatas, Hasibuan (Pane, 2010, hal.26) mengemukakan ada delapan indikator variabel motivasi antara lain :
1. Kerja keras;
2. Orientasi masa depan;
3. Tingkat cita-cita yang tinggi;
4. Orientasi tugas/sasaran;
5. Usaha untuk maju;
6. Ketekunan
7. Rekan kerja yang dipilih oleh para ahli
8. Pemanfaatan waktu