Pertanyaan:
Apakah pusat keimanan dan kesabaran manusia ada di dalam jantung (Al-Qalbu) ? Dan jika demikian, maka bagaimana keadaannya jika jantung itu dioperasi dan digantikan dengan jantung buatan ? Dan apakah jantung yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah sama dengan jantung yang disebut dalam ilmu anatomi?
Apakah pusat keimanan dan kesabaran manusia ada di dalam jantung (Al-Qalbu) ? Dan jika demikian, maka bagaimana keadaannya jika jantung itu dioperasi dan digantikan dengan jantung buatan ? Dan apakah jantung yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah sama dengan jantung yang disebut dalam ilmu anatomi?
Jawaban:
Kami pernah meneliti permasalahan ini dan kami sudah menemukan jawabannya. Sejak beberapa saat, kami mengutus seorang utusan ke Pusat penelitian aktivitas jantung buatan di Amerika. Maka terjadilah dialog sebagaiberikut:
Utusan
kami: Kalau diperbolehkan, kami ingin bertemu dengan pasien (orang yang baru
diganti jantungnya dengan jantung buatan).Kami pernah meneliti permasalahan ini dan kami sudah menemukan jawabannya. Sejak beberapa saat, kami mengutus seorang utusan ke Pusat penelitian aktivitas jantung buatan di Amerika. Maka terjadilah dialog sebagaiberikut:
Para pakar jantung: Tidak boleh, Anda tidak diizinkan untuk mewawancarainya !!
Utusan
kami: Kenapa tidak boleh, kami hanya ingin menemui dan bertanya kepadanya
."
Maka para pakar jantung tersebut menolak dan terus menolaknya dengan keras.
Para pakar jantung: Informasi apa yang ingin anda peroleh dari pasien kami, kami akan memberikannya kepada anda".
Maka para pakar jantung tersebut menolak dan terus menolaknya dengan keras.
Para pakar jantung: Informasi apa yang ingin anda peroleh dari pasien kami, kami akan memberikannya kepada anda".
Utusan
kami: Kalau Rabb kami Allah ta'alaa mengizinkan, maka informasi yang kami
peroleh akan menjadi bukti mukjizat kebenaran Al-Qur'an secara ilmiah dan kami
akan membicarakannya di waktu-waktu mendatang. Ini, insya Allah, akan kalian
saksikan dan kalian ketahui".
Maka kami pun menyepakati dan mengikuti. Dan ternyata di sana ada salah seorang profesor dari Univ. Al-Mulk Abdul Aziz. Dia berkata kepadaku, "Apakah anda belum mendengar informasi baru ?"
Maka kami pun menyepakati dan mengikuti. Dan ternyata di sana ada salah seorang profesor dari Univ. Al-Mulk Abdul Aziz. Dia berkata kepadaku, "Apakah anda belum mendengar informasi baru ?"
Utusan
kami: Tentang apa?"
Profesor: Diberitakan di sebuah harian sejak 3,5 tahun yang lalu. Harian tersebut mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung bukan hanya tempat bagi darah semata!!! Bahkan, juga merupakan pusat akal dan berfikir manusia.
Profesor: Diberitakan di sebuah harian sejak 3,5 tahun yang lalu. Harian tersebut mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung bukan hanya tempat bagi darah semata!!! Bahkan, juga merupakan pusat akal dan berfikir manusia.
Utusan
kami: Allahu Akbar, tunjukan kepada kami harian (koran) itu."
Maka kami pun menerima koran tersebut, dan sampai kini koran tersebut ada padaku". Ini yang pertama.
Kemudian waktu pun berlalu, kami hadir di pusat penggantian jantung di Yordania. Aku katakan bahwa negeri ini adalah negeri Arab, mungkin kita akan lebih mudah insya Allah untuk mendapatkan informasi tentang hal itu. Dan mungkin juga kita bisa melihat dengan mata kepala kita. Maka salah seorang yang terus mengikuti pembicaraan ini berkata, "Apakah anda pernah mendengar sebuah konferensi pers tentang orang pertama yang diganti jantungnya?"
Aku katakan, "Belum pernah."
Ia berkata, "Konferensi pers tersebut mengatakan bahwa andai anda bersama dengan kami di dalam rumah tentu kalian akan melihat/menyaksikan perilaku ini , tentu kalian tidak mengira bahwa aku akan begini. Masih tersisa satu masalah, akan tetapi hal itu di luar konteks pembahasannya.
Maka kami pun menerima koran tersebut, dan sampai kini koran tersebut ada padaku". Ini yang pertama.
Kemudian waktu pun berlalu, kami hadir di pusat penggantian jantung di Yordania. Aku katakan bahwa negeri ini adalah negeri Arab, mungkin kita akan lebih mudah insya Allah untuk mendapatkan informasi tentang hal itu. Dan mungkin juga kita bisa melihat dengan mata kepala kita. Maka salah seorang yang terus mengikuti pembicaraan ini berkata, "Apakah anda pernah mendengar sebuah konferensi pers tentang orang pertama yang diganti jantungnya?"
Aku katakan, "Belum pernah."
Ia berkata, "Konferensi pers tersebut mengatakan bahwa andai anda bersama dengan kami di dalam rumah tentu kalian akan melihat/menyaksikan perilaku ini , tentu kalian tidak mengira bahwa aku akan begini. Masih tersisa satu masalah, akan tetapi hal itu di luar konteks pembahasannya.
Pagi
hari ini, salah seorang dokter Saudi Arabia yang sedang sibuk konsentrasi dalam
penggantian jantung menghubungiku dan dirinya ingin kembali berbicara tentang
pembahasan yang tertinggal tersebut.
Maka aku pun menanyakannya: Aku ingin pembicaraan kita tentang perubahan-perubahan akal dan fikiran dan emosional yang terjadi, dan kemampuan untuk memilih pada orang yang diganti jantungnya. Apa yang terjadi ?"
Maka aku pun menanyakannya: Aku ingin pembicaraan kita tentang perubahan-perubahan akal dan fikiran dan emosional yang terjadi, dan kemampuan untuk memilih pada orang yang diganti jantungnya. Apa yang terjadi ?"
Dokter
: Pertama, aku ingin katakan kepada anda satu informasi yang sedang dihadapi
para dokter yang melakukan penggantian jantung, bahwa jantung baru yang
dipasang pada tubuh pasien tidak memiliki emosi dan perasaan".
Saya
berkata: maksudnya bagaimana?"
Dokter:
"Orang yang dipasangi Jantung tersebut jika aku mendekatinya dengan
tiba-tiba, dia tidak merespon samasekali, seolah tidak ada sesuatu
mengancamnya, jantungnya seolah dingin tidak bisa mengirimkan merespon apapun
ke seluruh organ tubuhnya".
Aku
berkata: Ini insya Allah akan mengungkap sejumlah hal yang merupakan mukjizat
Al-Qur'an dan akan menjelaskan apa yang selama ini kita teliti, sabarlah
sebentar, sebab masalah ini masih dalam permulaan dan mereka pun mengatakan
bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung, di dalamnya terdapat
hormon-hormon akal dan berfikir. Hormon inilah yang mengirimkan
perintah-perintah akal ke seluruh organ tubuh, dan sesungguhnya jantung adalah
pusat akal dan berfikir, danbukanlah sekedar tempat sirkulasi darah semata.
Allah benar-benar Maha Mengetahui, dan waktu yang kami janjikan sudah dekat,
insya Allah.
Allah berfirman:
ولقد ذرأنا لجهنم كثير من الجن والإنس، لهم قلوب لا يفقهون بها ولهم أعين
لا بيصرون بها ولهم أذان لا يسمعون بها، ألـئك كالأنعام، بل هم أضل، ألـئك هم الغافلون
Dan
kami (Allah) telah jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan
manusia; mereka memiliki qulub (jantung) akan tetapi jantungnya tidak mereka
gunakan untuk memahami; mereka memiliki mata tapi tidak mereka gunakan untuk
melihat; dan mereka memiliki telinga akan tetapi tidak mereka gunakan untuk
mendengar ayat-ayat Allah. Mereka layaknya binatang ternak, bahkan lebih rendah
daripada itu, dan merekalah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A'raaf, 179)
( Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii
Al-Qur'an wa Al-Sunnah ) ( 10122003M/14101424H )
By : Anysource