Categories

Proses Pengawasan

Kegiatan pengawasan yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan tentu melalu beberapa tahapan-tahapan yang didasarnya pada proses yang telah diterapkan perusahaan yang bersangkutan.

Williams, (2001:274) mengatakan dasar yang dilakukan dalam melaksanakan proses pengawasan/supervisi adalah:
  1. Standar-standar pelaksanaan yang jelas. Standar adalah merupakan dasar perbandingan untuk mengukur tingkat pelaksanaan organisasi, memuaskan atau tidak memuaskan.
  2. Membandingkan prestasi yang nyata dengan prestasi yang diinginkan. Membandingkan prestasi yang nyata dengan prestasi yang diinginkan dapat dilakukan:
  • Pengendalian umpan balik (setelah ada informasi hasil yang nyata), erupakan mekanisme untuk mengumpulkan informasi tentang ketidak sempurnaan prestasi yang terjadi
  • Pengendalian bersamaan (informasi yang bersamaan), merupakan mekanisme untuk mengumpulkan informasi mengenai kekurangan prestasi pada saat terjadinya. 
  • Pengendalian sebelum terjadi (informasi hasil bersifat pencegahan), merupakan suatu mekanisme untuk lebih mengawasi kinerja input daripada output untuk mencegah atau meminimalisasi kekurangan hasil sebelumnya.
Hasibuan (Pane, 2010, hal.26) mengemukakan ada sepuluh indikator variabel pengawasan, antara lain :
1. Akurat;
2. Tepat waktu;
3. Obyektif;
4. Terpusat pada titik pengawasan strategik;
5. Realistik secara ekonomis;
6. Realistik secara organisasional;
7. Terkoordinasi dengan aliran kerja;
8. Fleksibel;
9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional;
10. Diterima para anggota organisasi.