Categories

Fenomena Batu Perhiasan (Akik,Mulia dll).

Akhir-akhir ini Indonesia sedang di landa euphoria batuan, dimana masyarakat awam mulai mengenal berbagai jenis batu bahkan tidak hanya itu dalam waktu yang singkat muncul ahli-ahli perbatuan. Disamping sebahagian orang yang dari dahulu yang sudah mengenal batu sebagai perhiasan. Banyak pemburu batu yang tiba-tiba muncul dan banyak juga para pedagang yang muncul menawarkan berbagai jenis batu. informasi mengenai batu-batu yang dapat di gunakan sebagai perhiasan, yang nantinya tidak sedikit dari bebatuan tersebut mencapai harga yang sangat fantastis, yang merupakan salah satu faktor yang mendongkrak ketertarikan orang-orang terhadap bebatuan selain seni yang di berikan oleh batu itu sendiri.
Keindahan yang muncul dari bebatuan yang dihasilkan oleh pengrajin membuat orang-orang berbondong-bondong mencari seni keunikan dari setiap batu-batu yang ada. Keindahan dari sebuah batu memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang, sehingga terkadang seseorang mampu mengeluarkan biaya yang fantastis dalam mendapatkan batu tersebut. Hal ini yang terkadang yang membuat harga sebuah batu di luar jangkauan pikiran manusia. Sederhananya sebuah batu yang dihasilkan oleh pengrajin batu sekitar 100 ribu/buah bahkan lebih murah, di tambah sebuah pengikat/cangkakngya sekitar 80 ribu rupiah, kalau kita berfikir secara ekonomi dengan ongkos 200 ribu rupiah, pedangang bisa mematok harga batu persatuannya sekitar 250-350 ribu/buah-nya (plus biaya lainnya,seperti transport/pajak). Namun hal-hal yang diluar nalar membuat harga bisa mencapai ratusan juta bahkan milyaran. Hanya karena sebuah arti seni dari batu tersebut dan setiap manusia memiliki arti/cara pandang yang berbeda dalam menilai seni dari batu itu. Selain kelangkaan dari jenis batu tertentu yang membuat harga-harga batu tertentu sangant fantastis.