Ekspansi kebun ke luar
negeri menjadi satu-satunya pilihan agar perusahaan bisa terus meningkatkan
produksi. Salah satu perusahaan yang mengarahkan padangan ke luar negeri adalah
PT. Wilmar International Plantation. “ Bisa jadi manajemen akan beralih ke luar
negeri,” kata Johanes, Legal Corporation Wilmar Plantation.
Menurut Johanes
beberapa negara yang berpeluang untuk pengembangan perkebunan Wilmar adalah
Afrika seperti Nigeria, Gana dan Uganda. Langkah Wilmar diikuti juga oleh
perusahaan lainnya seperti Group Sinarmas. Selain di Afrika, Sinarmas juga
masuk ke Kamboja. Perusahaan perkebunan mulai fokus ekspasi ke luar negeri
dengan berbagai penyebab.
Pembatasan lahan
perkebunan menghambat ekspansi perkebunan besar. Itu akan mengancam industri sawit
dalam negeri, kata Joko Supriyono selaku Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha
Kelapa Sawit (GAPKI).
Aturan pembatasan luas
kebun milik group maksimal 100.000 ha yang akan keluar akhir bulan Mei serta
perpanjangan moratorium izin pengelolaan hutan primer dan lahan gambut menjadi
penyebabnya.
(Sumber Harian Kontan).