Harga minyak kelapa
sawit alias crude palm oil (CPO)
tertekan. Ekspor CPO dari Malaysia yang turun di bulan April meningkatkan
ekspektasi pasar bahwa stok CPO masih akan tinggi. Harga CPO untuk pengiriman Juli 2013 di Bursa
Derivatif Malaysia turun 0,56% menjadi RM2.297 per metrik ton.
Zulfirman Basir,
analisi Monex Investindo Futures menambahkan, tekanan harga CPO juga datang
dari China dan India sebab persediaan CPO di dua negara ini masih melimpah. Secara
teknika, harga CPO masih dalam tren tertekan. Harga masih di bawah moving average (MA) 50, MA 100 dan MA
200 yang menunjukkan tren bearish. Sinyal
sama juga ditunjukkan indikator relative strenght index (RSI) di level 41 yang
begerak turun. Moving average convergence
divergence (MACD) yang bergerak flat menunjukkan harga akan cenderung
mendatar. Sementara, stochastic
berada di level 20 dan bergerak ke atas. Ini memberi sinyal bahwa CPO akan
naik.
(Sumber Harian Kontan )