Categories

TANTANGAN DALAM MENDIDIK ANAK

TANTANGAN DALAM MENDIDIK ANAK

Ini dia 4 ciri generasi digital yang bisa ditemui dalam diri anak di era digital, antara lain:
  • Mengenali identitas generasi digital
Anak yang tumbuh dan menjadi generasi digital ramai-ramai membuat akun identi- tasnya di platform jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram, YouTube dan sebagainya.
  • Tentang privasi mereka
Generasi digital cenderung blak-blakan dalam mengemukakan pendapatnya. Bahkan dengan orang yang secara nyata tidak mereka kenal. Mereka lebih terbuka dan berpikiran lebih agresif, dibandingkan generasi sebelumnya.
  • Perhatikan kebebasan berekspresi
Bagi generasi digital,  kebebasan adalah sesuatu yang   didapatkan dengan  mudah. Mereka cenderung ingin  memperoleh kebebasan tersebut  tanpa ada  kekangan dari pihak lain.  Mereka ingin memegang kontrol dan bebas mengekspresikan dirinya.
  • Kenali  proses belajar
Generasi digital  familiar dengan mesin pencari seperti Google, sehingga pencarian informasi dan ilmu  pengetahuan,  cukup dengan menekan tuts ponsel atau laptop di ujung jari mereka

Setelah mengetahui ciri-ciri dari  generasi digital, orang tua  perlu memahami beragam tantangan dalam mendidik anak. Tantangan berarti ancaman yang bisa terjadi. Tantangan biasanya belum berwujud nyata. Namun, orang tua dapat menyadari  efek   negatif  pada  saat  mendidik serta mengasuh buah hati mereka di era digital

Hal negatif yang ditimbulkan dari era digital bagi anak, antara lain:

  • Paparan  berlebihan  terhadap  akses teknologi digital   bisa   membuat kesehatan mata  anak menjadi buruk. Seperti mata minus atau silindris. Hal ini berakibat buruk bagi  fisik anak, terutama indra penglihatan.
  • Anak  dapat mengalami gangguan tidur. Contohnya ketika anak terlalu lama melihat layar  digital  atau dampak dari  konten yang kurang sesuai dengan usia   anak.  Hal  ini berakibat pada mood atau emosional anak. Manusia butuh tidur dengan durasi sesuai dengan usianya, begitu pula dengan anak. Gangguan tidur  atau  insomnia  berakibat buruk bagi emosi  anak atau    mood sehari-hari.  Aktivitas   anak  bisa   terganggu jika kurang tidur, apalagi jika tidak  bisa  tidur.
  • Penggunaan media digital  yang  berlebihan memiliki efek   negatif seperti keterampilan mengubah perhatian anak, kesulitan untuk berkonsentrasi, perilaku yang  cenderung terlalu aktif   atau  sebaliknya terlalu diam. Anak sesuai dengan perkembangan usianya perlu stimulasi fisik  atau eksplorasi bagian tubuh  mereka.  Jika  berlebihan  memakai media digital atau tidak sesuai usianya, hal ini berdampak buruk bagi anak.
  • Menurunnya prestasi belajar anak, karena lebih antusias  dengan  dunia digital   Daya konsentrasi  anak  perlu  distimulasi  oleh orang tua,  dengan aktivitas yang  tepat. Bagi anak dengan usia  sekolah, media digital bisa membuat konsentrasi belajarnya menurun. Dan  berdampak pada prestasi belajar anak di sekolah.
  • Perkembangan fisik  anak yang   terganggu, seperti aktivitas fisik  yang terbatas dan kecenderungan menahan lapar, haus, lelah, dan keinginan buang air. Padahal kedua hal ini diperlukan tubuh agar tumbuh kembang anak optimal dan menyebabkan ketidak seimbangan bobot tubuhnya (seperti terlalu kurus atau obesitas).
  • Perkembangan  sosial anak tidak berkembang. Anak  cenderung mementingkan  diri sendiri karena kurang bersosialisasi, kesulitan mengenali beragam emosi  manusia atau perasaan. Sehingga berdampak pada kesulitan bergaul
  • Perkembangan  linguistik atau bahasa pada anak terganggu. Menurut penelitian anak di bawah usia  dua tahun yang  diperkenalkan dengan perangkat digital sejak usia itu menjadi tertunda perkembangan bahasanya.
Lalu, apa yang  harus dilakukan oleh orang tua?
  1. Selalu menambah pengetahuan Anda mengenai media digital
  2. Coba  mengarahkan penggunaan perangkat juga  media digital  dengan jelas
  3. Imbangilah waktu saat menggunakan media digital  dengan berinteraksi di dunia nyata
  4. Pinjamkan anak perangkat digital  sesuai kebutuhan serta usia  anak
  5. Setia  mendampingi anak serta berinteraksi dengannya pada  saat  penggunaan media digital  tersebut
  6. Batasi aktivitas anak di dunia maya
  7. Telusuri jejak  digital  serta aktivitas anak di dunia maya


Itulah sebagian  besar  tantangan  dalam mendidik anak yang perlu dipahami orang tua  di era digital  ini. Agar orang tua  dapat membentuk pola  asuh terbaik bagi  pribadi sang buah hati.

Sumber: Parenting Academy